Focus Group Discussion (FGD) Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Lampung Utara

Kegiatan ini bertujuan untuk mengumpulkan data-data yang bersifat kualitatif sehingga sumber informasi mengenai kondisi pembangunan manusia di Lampung Utara bukan hanya berdasarkan angka-angka yang kuantitatif.

Pada kegiatan ini dipaparkan beberapa kejadian yang berhubungan dengan kondisi pembangunan manusia di Kabupaten Lampung Utara yang meliputi tiga bidang yaitu : pendidikan, kesehatan dan ekonomi (daya beli). Kejadian tersebut telah dikonfirmasi kebenarannya oleh petugas indepth study BPS.

Peserta yang hadir adalah stake holder yang berkaitan dengan ketiga bidang tersebut baik dari pemerintahan, praktisi maupun lembaga masyarakat. Peserta menjadi narasumber untuk mendapatkan informasi, saran dan masukan untuk peningkatan kualitas pembangunan manusia di Kabupaten Lampung Utara.

Dari kegiatan ini dapat diambil kesimpulan untuk membentuk masyarakat yang maju, harus dimulai dari keluarga. Peran orang tua sangat penting untuk mendukung anak agar berhasil dalam pendidikan, orang tua hendaknya tidak memaksa tetapi mengarahkan anak sesuai kemampuannya. Komunikasi antara orang tua dengan pihak sekolah harus ditingkatkan, karena pendidikan anak bukan hanya tanggung jawab guru tetapi juga orang tua. Pendidikan agama di sekolah umum harus ditingkatkan, karena ilmu dan iman tidak dapat dipisahkan. Degan ilmu, iman akan menjadi semakin kuat dan dengan iman orang yang berilmu akan jauh dari sifat sombong dan memanfaatkan ilmunya untuk kebaikan. Di bidang kesehatan peningkatan kesadaran dan pemahaman masyarakat akan kesehatan sangat penting, sosialisasi mengenai DBD sudah sering dilakukan tetapi karakter masyarakat sulit diubah sehingga harus dilakukan pendekatan intensif dari unit/kelompok masyarakat terkecil dengan meningkatkan peran tokoh masyarakat. Peningkatan daya beli masyarakat dengan menumbuhkan semangat wirausaha, pengelolaan keuangan keluarga yang lebih baik tidak hanya melakukan kegiatan konsumtif tetapi berusaha untuk lebih produktif.